BSIP NTB SOSIALISASI HASIL RAKER PERDANA
#SobatTani, BSIP NTB menggelar acara sosialisasi Rapat Kerja (Raker) di Aula Mandalika, Kamis, (5/10/2023). Acara Sosialisasi dihadiri oleh Kepala BSIP NTB dan Seluruh ASN BSIP NTB.
Dalam sambutannya, (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) menyampaikan beberapa poin penting terkait Rapat Kerja perdana lingkup BSIP. Tujuan raker: 1) Pertajam arah kebijakan dan strategi akselerasi pengelolaan sumber daya standar instrumen pertanian mendukung peningkatan nilai tambah dan daya saing 2) Menyusun langkah strategis BSIP mendukung pertanian maju mandiri modern. 3) Menetapkan langkah langkah operasional dalam implementasi standardisasi dan penilaian kesesuaian di bidang pertanian.
"Untuk memperkuat BSIP, diperlukan grand design untuk memberikan arah dan kebijakan jangka panjang. Fokus ke depan akan difokuskan untuk memperkuat dan merekomposisi SDM, memperkenalkan kelembagaan pada memperkenalkan BSIP dan melakukan reinventarisasi terhadap aset yang dimiliki," ujar Beliau.
Beliau juga menyampaikan Grand Design BSIP yang disusun dalam 3 periode dalam rentang waktu 2023 hingga 2045. Tahun 2023-2024 akan diarahkan pada tata ulang kelembagaan, sementara 2025-2029 akan menekankan pada karakter BSIP yang menghasilkan output yang legitimate dan valid dan tahun 2030 hingga 2045, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia dengan ciri BSIP yang sudah teruji.
Lebih lanjut, Beliau menggarisbawahi aksi penerapan standar. Hal ini mencakup memperkuat SDM dan pengembangan kapasitas komite teknis, menetapkan kebijakan publik dan standar berbasis peraturan teknis, publikasi, seminar, lokakarya, pembentukan lembaga sertifikasi dan atau lab dan infrastruktur yang diperlukan, fasilitasi penerapan standar dan regulasi teknis dan kolaborasi dan sinergi program.
"BSIP juga akan melakukan penataan kembali fungsional, peta jabatan harus jelas. Transformasi organisasi yang lebih agile dengan SDM yang fleksibel juga akan menjadi prioritas," jelasnya.
Terakhir, Beliau menekankan bahwa tugas utama BSIP adalah melakukan kegiatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) khususnya SNI Bina UMK melalui pengujian, penerapan, dan diseminasi. Ia juga mengajak seluruh fungsional untuk mendukung terbentuknya Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dan akan meningkatkan kolaborasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) ke depannya.
Acara Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan paparan Pengelolaan SDM oleh Sub Koordinator KSPP, Pengelolaan Sarana dan Prasarana oleh Kasubbag TU dan Kelembagaan BSIP oleh Koordinator Fungsional.